Modification

Trio Honda EV Modif Futuristik Karya Lokal Pride

Trio Honda EV Modif Futuristik Karya Lokal Pride
Trio Honda EV Modif Futuristik Karya Lokal Pride

JADWALBALAP.COM, TANGERANGTiga modifikator muda terbaik Indonesia unjuk kreativitasnya dalam ajang Honda Dream Ride Project (HDRP) 2024 dengan menghadirkan karya modifikasi berbasis sepeda motor listrik Honda ICON e: dan Honda CUV e:.

Karya inovatif ini sekaligus menjadi tonggak sejarah karena untuk pertama kalinya HDRP menghadirkan modifikasi pada motor listrik Honda, yang kemudian dipamerkan di ajang pameran otomotif bergengsi Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2025.

Kolaborasi ini melibatkan tiga juara nasional Honda Modif Contest (HMC) 2023, yakni Malik Abdul Azis sebagai National Champion Free For All (FFA), Lutvia Facishin sebagai National Champion Sport, serta Aditya Chandra sebagai National Champion Matic & Cub.

Ketiganya mendapatkan kesempatan istimewa untuk berkreasi dengan dua model motor listrik terbaru Honda yang dikenal memiliki desain futuristik dan teknologi mutakhir.

Lutvia Facishin dan Aditya Chandra mengerjakan modifikasi pada Honda CUV e:, sementara Malik Abdul Azis menampilkan hasil karyanya pada Honda ICON e:. Lutvia menghadirkan konsep Urban Sport yang memadukan karakter sporty jalanan dengan sentuhan futuristik khas motor listrik.

Berbeda dengan rekannya, Aditya memilih konsep Low Ride yang menonjolkan tampilan kekar melalui perubahan suspensi dan ban berukuran besar, tanpa meninggalkan nuansa modern.

Sementara itu, Malik menerapkan konsep Dual Purpose pada Honda ICON e:, dengan desain swing arm baru, shockbreaker tinggi, dan ban semi off-road yang tetap mempertahankan karakter compact dari motor tersebut.

Dalam proses pengerjaan yang berlangsung sejak Desember 2024, ketiga modifikator mendapatkan pendampingan langsung dari mentor-mentor ternama di dunia modifikasi Indonesia seperti Immanuel Prakoso dari Treasure Garage, Indra Pratama dari Thrive MC, dan Franky Mory dari Yasashii Garage.

Mereka juga mendapatkan dukungan teknis dari tim ahli Astra Honda Motor (AHM) untuk memastikan hasil modifikasi tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga aman dan nyaman dikendarai.

Honda Dream Ride Project menjadi ajang yang memberikan ruang luas bagi para modifikator muda untuk mengekspresikan ide dan kreativitas mereka sekaligus memperkaya pengalaman dalam dunia modifikasi motor.

General Manager Marketing Planning and Analysis AHM, Andy Wijaya, mengatakan bahwa HDRP merupakan bentuk komitmen Honda dalam mendukung tumbuhnya budaya modifikasi sepeda motor di Indonesia yang relevan dengan karakter penggunanya.

Ia menambahkan, tahun ini menjadi momen istimewa karena untuk pertama kalinya HDRP menghadirkan modifikasi motor listrik Honda, yang diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi masyarakat dan pecinta modifikasi di Tanah Air.

Honda ICON e: hadir sebagai kendaraan listrik compact dengan tenaga maksimal 1,8 kW yang mampu melaju hingga 55 km/jam.

Baterai yang tertanam di dek bawah motor dapat menempuh jarak hingga 53 km dalam satu kali pengisian daya.

Motor ini dilengkapi dengan dua mode berkendara, yakni ECON untuk efisiensi daya dan STD untuk performa normal, serta fitur modern seperti panel meter digital, USB charger, dan sistem pencahayaan LED.

Sementara itu, Honda CUV e: mengusung konsep premium futuristik dengan performa tinggi berkat motor listrik berdaya 6 kW.

Motor ini mampu mencapai kecepatan hingga 83 km/jam dengan jarak tempuh maksimal 80,7 km menggunakan dua baterai Honda Mobile Power Pack e: yang bisa di-swap atau diisi ulang dengan off-board charger. Proses pengisian daya dari kosong hingga penuh memerlukan waktu sekitar enam jam, atau 2,7 jam untuk pengisian dari 25% hingga 75%.

Kehadiran Honda ICON e: dan CUV e: hasil modifikasi para juara HMC di IMOS 2025 menjadi bukti nyata bahwa dunia modifikasi Indonesia terus berevolusi seiring perkembangan teknologi kendaraan listrik.

Melalui HDRP, Honda tidak hanya memperkuat komitmennya terhadap inovasi dan keberlanjutan, tetapi juga membuka peluang baru bagi para modifikator muda untuk menyalurkan kreativitas mereka di era elektrifikasi.fey