Beat Ruckus Yellow Cap
Honda Beat 2012 Tulungagung
Jadwalbalap.com – Beat Ruckus lagi booming. Trend Ruckus From Japan merasuki Andrean Sakti untuk merombak total Honda Beat miliknya, doi ngebet banget untuk menyulap motor harian ini.
Maka dikontaklah Chardo, modifikator top kota marmer untuk mempretheli seluruh bodi Honda Beat. Fungsi seluruh bodi diturunkan agar mudah menerapkan konsep ruckus yang sejati telanjang dengan menonjolkan bentuk rangkanya.
Gara-gara model ini, tangki aslinya tidak dipakai dan dibuat berongga dibawah jok. Gantinya tangki dipindahkan kemana sesuai dengan konsep ruckus.
Tangki bentuk kotak dan diklep pada bagian backbone,tutup tangki sebelah kiri dari setang sehingga saat mengisi bensin lebih mudah tanpa buka jok.
Konsep ruckus selain telanjang, ciri khas lainnya adalah kaki-kaki gambot. Chardo menjejalkan pelek langka blok ring 12 dan diberi kombinasi karet lokal Deli Tire 100/80×12 didepan dan buritan dijejali 120/80×12,
baca juga : supra bapak disulap menjadi truk mini
Tambahan aseso buritan ini jadi terlihat gagah dan kokoh, apalagi penopang bagian buritan dipercayakan air suspensi by Kawahara sedankan depan masih memakai standarnya milik Beat.
Gaya trondol van Japan ini memaksa setang juga memakai setang sepeda menggantikan setang aslinya Beat.
Ini senada lampu penerangan pada depan, dibikin double hingga terlihat gahar versi trondol negeri matahari terbit.
Bagian mesin tidak dutak-atik, mesin kapasitas 100 cc irit gesit CVT tetap standar dan hanya mengubah knalpot semi racing dari RCB. Suara lebih brumm saat digas mentok dan mampu tembus kecepatan maksimal.
Sistem CVT atau lebih dikenal kirian dipoles pada puli biar lebih rata, belt diganti baru serta roller dikasih berat 10 gram agar tarikan awal lebih beringas tapi masih mendapatkan kecepatan top speed. Lebih lincah untuk manuver di keramaian lalu lintas, stop and go dapat tanpa jeda, ruckus yellow cap siap adu keren di alun-alun Tulungagung.
baca juga : bikin ban kinclong hanya pakai 3 bahan ini saja
“Masalah finishing aku pengen warna kuning jadi seluruh beat ruckus dilabur yellow” seru Andrean Sakti yang berprofesi sebagai notaris.
Ruckus ini tidak menerima boncengan karena menerapkan single seater only, ini dipakai Andrean untuk wira-wiri kerja. Cocok buat kongkow malam mingguan menikmati senja kota Tulungagung dengan meminum secangkir kopi hitam.jbc
