Selain EX2 Listrik, Geely Bawa Hybrid Mereka Starray EM-I di GJAW 2025

JADWALBALAP.COM, TANGERANG – Geely Auto Indonesia tampil perdana di panggung Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025 dan langsung menarik perhatian dengan menghadirkan Geely EX2 sebagai ikon terbaru mereka di segmen kendaraan listrik.
Kehadiran perdana ini terasa seperti pernyataan serius dari Geely: mereka bukan sekadar datang, tetapi siap bermain besar di pasar otomotif Indonesia.
Sejak diperkenalkan pada Juli 2025, EX2 sudah menjadi perbincangan. Catatan globalnya pun tidak main-main.
Model ini berhasil terjual 450 ribu unit sepanjang Januari hingga November 2025 dan menjadi mobil listrik terlaris di Tiongkok. Tak heran jika momentum debut EX2 di GJAW disambut antusias.
“Antusiasme konsumen Indonesia sudah terlihat sejak hari pertama kami memperkenalkan EX2. Banyak yang langsung tertarik dari lini dealer hingga kanal digital kami,” ujar Wu Chuxing, CEO Geely Auto Indonesia, saat ditemui di sela-sela pameran.
Wu menambahkan bahwa Indonesia memegang peranan penting dalam strategi ekspansi global Geely. “Setelah debut internasionalnya di Brasil, kami membawa EX2 ke Asia Tenggara. Model ini direncanakan hadir di lima benua, dan khusus Indonesia, EX2 akan dirakit secara lokal dengan standar kualitas global,” tegasnya.
Sentuhan urban pada desain EX2 langsung terasa saat melihatnya lebih dekat. Bentuknya yang compact, gril Smiling Front Grille, serta lampu LED Feather-Flow memberikan ekspresi modern yang bersahabat.
Pilihan warnanya pun memanjakan selera pengguna muda, termasuk dua warna spesial yaitu Stellar Blue dan Aurora Pink yang menjadi magnet bagi para pengunjung booth Geely.
Masuk ke dalam kabin, EX2 menyuguhkan atmosfer nyaman lewat konsep Wraparound Comfort Cabin. Material kursinya terasa lembut dan ergonomis, sementara layar sentral HD 14,6 inci mencuri perhatian sebagai pusat kendali utama. Ambient lighting 256 warna menghadirkan suasana kabin yang bisa menyesuaikan mood pengemudi.
“Kami ingin menghadirkan pengalaman berkendara yang tidak hanya fungsional tetapi juga menyenangkan secara emosional. Interior EX2 dirancang agar pengemudi merasa rileks sejak pertama duduk,” ungkap Chen Yonghui, Head of Product Planning Geely Asia Pacific, saat menjelaskan filosofi desain EX2.
Untuk pengendaraan harian, EX2 menggunakan konfigurasi RWD dengan multi-link suspension yang membuatnya stabil dan responsif. Jarak tempuh 395 km dianggap ideal untuk kebutuhan mobilitas urban, sementara radius putar 4,95 meter menjadi nilai tambah di tengah kepadatan kota-kota besar.
Keamanan juga menjadi sorotan, dengan hadirnya Geely Battery Safety System, kamera panoramic 540°, serta ADAS yang membantu pengemudi dalam berbagai situasi.
“Keamanan bukan fitur tambahan—itu adalah fondasi desain kami. Seluruh sistem EX2 dikembangkan agar pengguna bisa merasa tenang setiap saat,” kata Liu Minsheng, Chief Safety Engineer Geely EV Division.
Untuk pasar Indonesia, EX2 hadir dalam dua varian: Pro dan Max. Harga pre-book dibuka pada Rp255,9 juta untuk Pro dan Rp299,9 juta untuk Max.
Setelah insentif pemerintah diterapkan, harganya menjadi Rp233 juta untuk Pro dan Rp273 juta untuk Max. Selama masa pre-book, konsumen mendapat sejumlah benefit seperti diskon atau subsidi leasing untuk varian Max, bebas memilih warna tanpa biaya tambahan, serta bonus wall charger berikut instalasi dasar dan portable charger.
Selain EX2, Geely juga memboyong dua model andalannya: Geely EX5,SUV EV premium dengan penjualan lebih dari 210.000 unit secara global serta Starray EM-i, PHEV efisiensi tinggi dengan jarak tempuh di atas 1.000 km. Kedua model ini melengkapi lini elektrifikasi Geely di Indonesia.
Partisipasi perdana Geely di GJAW 2025 menjadi penanda ekspansi sekaligus komitmen mereka terhadap pasar Indonesia.
Dengan kombinasi desain atraktif, teknologi cerdas, dan strategi produksi lokal, EX2 tampaknya disiapkan sebagai pemain kuat di segmen EV kompak Tanah Air.
Pengunjung bisa melihat langsung seluruh lini produk Geely hingga 30 November 2025 dan merasakan seperti apa mobilitas masa depan yang diklaim “lebih dekat dan lebih relevan untuk semua orang.”.fey

