Gran Max Aliran City Pop, Colourful Ala Scooby Doo

JADWALBALAP.COM, JAKARTA – Daihatsu Gran Max City Pop dibangun dari basis Gran Max standar, namun melalui proses modifikasi total sehingga identitasnya berubah drastis.

Sentuhan desain dimulai dari bagian depan, di mana front turn signal dibuat dengan gaya yang lebih mencolok, bumper depan dirombak agar selaras dengan engine hood baru, dan bottom grille dipadukan dengan upper grille bracket hasil kustomisasi untuk menciptakan harmoni visual.

Headlamp menggunakan model dengan desain retro yang tetap memanfaatkan pencahayaan modern, menjaga estetika sekaligus fungsionalitas.

Pada sisi samping, perubahan paling terlihat adalah penggunaan front fender kustom yang dibuat membulat untuk memberikan nuansa klasik.

Velg yang digunakan adalah Turbo Bastard Wheel R16, berpadu dengan ban GT Radial Savero SUV berukuran 215/65 R16 yang memberi kesan gagah dan meningkatkan daya cengkeram, terutama saat melintas di jalan dengan permukaan yang bervariasi.

Sementara itu, sideskirt kiri dan kanan dipasang untuk menambah proporsi mobil, memberi kesan lebih rendah dan stabil.

Bagian belakang mendapat perhatian khusus. Lamp cover dibuat khusus untuk memunculkan kilau unik di lampu belakang, yang juga dilengkapi dengan rear combination lamp baru.

Rear bumper dirancang ulang untuk menyesuaikan tema City Pop, sementara tailgate handle mendapatkan add-on agar tampil lebih tegas.

Tak ketinggalan, rear brake light hadir sebagai elemen fungsional yang juga memperkaya tampilan visual.

Masuk ke dalam kabin, nuansa hangat langsung terasa berkat dominasi warna cokelat yang membungkus jok, panel pintu, dan sebagian dashboard.

Elemen khas Daihatsu Hijet sengaja disisipkan, menghidupkan aroma retro yang menjadi ciri mobil-mobil Jepang era 80–90-an.

Penataan interior dibuat untuk menghadirkan rasa nyaman saat perjalanan, sekaligus menciptakan suasana santai yang cocok bagi pemilik yang ingin menjadikan mobil ini sebagai teman dalam aktivitas kreatif.

Gran Max City Pop sendiri bukan hanya eksperimen visual, tetapi juga pernyataan bahwa mobil niaga bisa menjadi kanvas ekspresi.

Dengan 85% pengerjaan melibatkan pelaku industri lokal yang tergabung di NMAA, setiap panel, velg, hingga detail interior merupakan hasil kolaborasi yang matang.

Mobil ini dibuat khusus untuk menjadi rekan perjalanan grup musik D’MASIV, menggabungkan dunia otomotif dengan musik, dan membuktikan bahwa setiap ubahan teknis dapat mendukung sebuah cerita dan karakter yang kuat.fey