Rifkie Setiawan : OMODA E5 CKD Lokal, Strategi Gacor Chery Tembus EV Market Indonesia
Jadwalbalap.com – OMODA 5 EV berubah nama menjadi OMODA E5, ini seperti pertanda hari baik untuk PT Chery Sales Indonesia (CSI) mengumumkan bahwa perakitan CKD di Indonesia telah siap.
“Chery segera memulai perakitan mobil listrik Omoda E5 yang dilakukan di fasilitas milik PT Handal Indonesia Motor, di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat” ujar Rifkie Setiawan, Head of Brand PT CSI saat diskusi sesi ketiga Ultah 20 tahun Forwot di Bukit Pelangi Hotel & Resort Bogor (3/12/23).
Menurut Rifkie kembali memaparkan tujuan perakitan OMODA E5 terkait strategi pabrikan asal Tiongkok ini, khususnya di industri elektrifikasi.
baca juga : trik baterai lithium EV tidak soak
Produksi OMODA E5 ini dijalankan tepat waktu sesuai yang sudah direncanakan untuk dapat memenuhi jadwal pendistribusian kepada para pemesan yang akan dilakukan pada Q1 2024.
Kepastian jadwal produksi dan distribusi merupakan hal yang sangat dijaga oleh CSI sebagai salah satu cara untuk membangun kepercayaan konsumen.
Oleh karena itu, CSI melengkapi infrastruktur produksinya dengan peralatan canggih khusus untuk perakitan kendaraan listrik agar kualitas produksi dapat berlangsung sesuai standarisasi global Chery.
Produksi CKD Chery di Indonesia bukan hanya tentang membangun kendaraan, tetapi juga menciptakan keunggulan dalam industri dengan memastikan proses produksi OMODA E5 berjalan dengan standar kualitas tinggi dan metode produksi yang baik.
Kualitas akan menjadi pondasi dari reputasi yang menjadi tanda kesuksesan Chery dalam dalam melahirkan kendaraan listrik yang tidak hanya efisien secara energi, tetapi juga dapat diandalkan dan memberikan pengalaman berkendara yang luar biasa.
Sejak kehadiran OMODA E5 pertama kali pada GIIAS 2023 bulan Agustus yang lalu, pemesanan pre-booking telah mencapai 400 unit.
baca juga : cara cek jalur kabel yang putus dengan alat ini
OMODA E5 yang merupakan kendaraan EV pertama Chery untuk pasar global diharapkan akan dapat memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia yang ingin memulai gaya hidup mobilitas rendah emisi dengan dukungan motor listrik berdaya 120 kW dan baterai yang mampu menempuh jarak hingga 450 kilometer.jbc