Motofest 2025 Pecah 251 Motor Modif Padati Alun-Alun Bekasi
JADWALBALAP.COM, JAKARTA – Di bawah terik matahari Agustus, deru mesin dan kilau cat kustom memenuhi Alun-Alun Kota Bekasi. Bekasi Motofest 2025, yang untuk pertama kalinya digelar di kota ini, sukses menyedot perhatian ratusan peserta dan ribuan pengunjung pada 10 Agustus lalu.
Ajang ini memperebutkan Piala Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi, Dr. Tri Adhianto Tjahyono dan Dr. Abdul Harris Bobihie, dan menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta roda dua.
Adi Pro, sosok di balik kesuksesan acara ini, tak menyangka antusiasme begitu besar. Sebanyak 251 peserta dari sembilan kelas dan 93 kategori memamerkan karya terbaik mereka.
Motor-motor modifikasi datang dari berbagai penjuru, mulai dari Garut, Cirebon, Bandung, hingga Bandar Lampung dan Banyumas. “Awalnya target kami sederhana, tapi ternyata sambutan luar biasa,” ujar Adi Pro sambil tersenyum puas.
Hari itu dimulai dengan Sunday Morning Ride bersama Wali Kota Bekasi, mengelilingi kota sebelum akhirnya rombongan berkumpul di lokasi acara.
Sekitar 120 klub motor dari Jabodetabek ikut memeriahkan, menambah semarak suasana. Wali Kota pun mengaku terkesan dan melempar sinyal agar Bekasi Motofest menjadi event tahunan.
Suasana di area kontes tak kalah meriah. Deretan motor dari kategori Fashion Standard, Fashion Advance, Proper Pro Matic, 2Tak Fashion Modifikasi, Big Matic, Free For All, Thailook Open, Racing Look Open, hingga Restorasi Original berjejer rapi, siap dinilai oleh tiga juri berpengalaman: Faris, Hipool, dan Jarot.
Hadiah yang ditawarkan cukup menggoda, dengan uang tunai hingga satu juta rupiah plus trophy, piagam, dan goodie bag untuk para pemenang.
Namun Bekasi Motofest bukan sekadar ajang pamer modifikasi. Di sela-sela lomba, pengunjung bisa ikut donor darah, cek kesehatan gratis, atau sekadar menikmati aksi freestyle.
Ada pula kegiatan santunan dan kampanye peduli lingkungan seperti bersih-bersih lokasi dan ajakan mengurangi plastik. Dukungan datang dari sponsor besar seperti Zenos, Groza, Yamaha, GSB, Motul, hingga Samurai Paint.
Adi Pro mengungkapkan bahwa persiapan event ini memakan waktu sekitar tiga bulan. Meski baru pertama kali diadakan, hasilnya jauh melampaui ekspektasi.
Ia bahkan mulai membayangkan format tahun depan,mungkin menggelar babak final yang mempertemukan para juara dari berbagai daerah.
“Impian saya cuma satu, acaranya lancar dan sukses. Kalau bisa, ke depan Bekasi Motofest naik level jadi event nasional, bahkan mungkin di kementerian,” ujarnya penuh semangat.
Ketika malam tiba, sorak-sorai penonton menyambut pengumuman pemenang. Lampu-lampu panggung memantulkan kilau cat motor yang menjadi kebanggaan para builder.
Bagi Adi Pro, hari itu bukan hanya soal lomba, tapi tentang membangun kebersamaan, kreativitas, dan identitas otomotif Bekasi. Dan jika melihat antusiasme yang tercipta, sepertinya Bekasi Motofest telah menemukan jalannya untuk kembali menggelegar tahun depan.fey
