Lelang Helm AGV Bertanda Tangan Valentino Rossi

JADWALBALAP.COM, MANDALIKA – Pertamina Lubricants menghadirkan momen istimewa di ajang MotoGP Mandalika 2025 melalui lelang eksklusif helm bertanda tangan Valentino Rossi.
Lelang ini menjadi bagian dari rangkaian Enduro Mandalika Experience 2025, yang digelar di Pertamina Lounge & Turbo Ultimate Box dan dihadiri oleh tamu undangan serta penggemar setia dunia balap.
Helm yang dilelang bukan sekadar memorabilia. Ia merupakan hasil karya pemenang kompetisi internasional Helmet Design Battle to Mandalika yang diproduksi langsung oleh AGV Italia, produsen helm legendaris yang identik dengan perjalanan karier Rossi.
Desainnya memadukan warna kuning fluo khas VR46, Merah Putih Indonesia, dan motif batik yang terinspirasi dari keindahan Sirkuit Mandalika. Perpaduan tersebut menjadikannya simbol kebanggaan dan kreativitas Indonesia yang tampil di panggung dunia.
Saat helm tersebut ditampilkan di hadapan para tamu, suasana berubah menjadi hening penuh antusiasme. Setiap orang memahami nilai emosional di balik benda itu.
Bagi sebagian penggemar, tanda tangan Rossi bukan sekadar coretan tinta, melainkan bagian dari sejarah panjang seorang legenda yang telah memberikan makna baru bagi dunia balap.
Direktur Utama PT Pertamina Lubricants, Werry Prayogi, menjelaskan bahwa hasil lelang helm bertanda tangan Valentino Rossi akan disalurkan untuk mendukung pengembangan keterampilan dan pendidikan vokasi bagi siswa SMK binaan Pertamina Lubricants.
Ia menegaskan bahwa inisiatif ini merupakan wujud komitmen perusahaan dalam membina generasi muda Indonesia agar mampu menembus panggung otomotif dunia.
“Helm ini bukan hanya simbol kolaborasi, tetapi juga bentuk nyata semangat berbagi dan membangun masa depan anak bangsa,” ujar Werry dalam sambutannya.
Ia menambahkan bahwa momen ini memperlihatkan bagaimana dunia balap dapat menjadi jembatan antara teknologi, budaya, dan inspirasi bagi banyak orang.
Bagi Valentino Rossi, kehadiran di Mandalika bersama Pertamina Enduro VR46 Racing Team membawa arti khusus. Meski tidak lagi turun sebagai pembalap, sosoknya tetap menjadi ikon semangat, dedikasi, dan konsistensi.
Helm bertanda tangannya kini menjadi simbol penghubung antara masa lalu dan masa depan, antara legenda yang telah menorehkan sejarah dan generasi baru yang sedang bermimpi untuk mengikuti jejaknya.
Lelang ditutup dengan tepuk tangan panjang dari para tamu yang hadir. Di antara kilauan lampu dan suasana meriah, terselip rasa bangga bahwa Indonesia kini tidak hanya menjadi tuan rumah MotoGP, tetapi juga bagian penting dari kisah global dunia motorsport.
Seperti yang disampaikan Werry Prayogi, “Helm ini adalah perayaan atas semangat, kreativitas, dan kebanggaan Indonesia di mata dunia.”.fey