VinFast VF 3, Mini SUV Listrik Bisa Hemat 37 Juta ? Ini Cara Hitungnya

Jadwalbalap.com – VinFast VF 3 sekilas mirip dengan mini SUV kompetitor yang sudah duluan di Indonesia tapi apa sih bedanya. Ini menarik di bahas, VF 3 ini telah dilengkapi CCS2 charging port dan tidak seperti kompetitor di kelas yang sama hanya AC type 2 yang durasi charging bisa 4-7 jam sendiri.
Dengan port CCS2, VF 3 ini mempunyai fitur fast charging, yang memungkinkan baterai terisi dari 10% hingga 70% dalam 36 menit. Ini masuk akal di SPKLU PLN memakai CCS2 ada 22 kW dan 200 KW, sedangkan baterai Vinfast sendiri berkapasitas 18,6 kW.
Vinfast juga mengklaim bahwa VF3 mampu menghemat Rp.1.037.610 tiap bulan jika beralih dari mobil konvesional ke mobil listrik VF3.
Apakah ini benar ? Mari kita sama-sama berhintung disini
Sebagai perbandingan, kendaraan konvensional di Indonesia rata-rata mengonsumsi 8,1 liter bensin per 100 kilometer.
Dengan harga bensin saat ini sebesar RP 12.810 per liter, pengendara yang menempuh 1.000 kilometer per bulan harus mengeluarkan sekitar Rp. 1.037.610 per bulan untuk bahan bakar.
Dalam tiga tahun, total biaya yang dihabiskan untuk bensin bisa mencapai Rp. 37.353.960.
Jika memakai VF3, maka kita hitung dari kapasitas baterainya yaitu 18,6 kW maka dikalikan TDL (Tarif Dasar Listrik) per Januari 2025 Rp.1.699,-. Rumusnya di bawah ini :
Kapasitas Baterai x TDL = Biaya Charge
18,6 kW x Rp.1.699 = Rp.31. 601,-
Jadi di dapat Rp.31. 601,- untuk biaya charging dari 0-100 % untuk VF3, jarak tempuh klaim Vinfast 215 km. Maka per 1 km hanya Rp.146 saja, ini rumusnya :
Biaya Total Charge / jarak tempuh = Hasil
Rp.31. 601 / 215 = Rp.146
Jika menempuh 1000 km perbulan hanya mengeluarkan uang sebesarnya Rp.146.000, – lebih hemat daripada mesin konvensional. Dalam 3 tahun biaya yang dikeluarkan cuma Rp 5.256.000, lebih hemat 7 kali lipat biaya mesin bensin.
Apalagi memakai VF 3, biaya ini bisa dihemat sepenuhnya berkat pengisian daya gratis yang berlaku hingga 1 Maret 2028. Semakin sering kendaraan digunakan, semakin besar pula penghematannya.
Selain penghematan bahan bakar, pemilik VF 3 juga tidak perlu khawatir dengan biaya pemasangan home charging. Bagi masyarakat perkotaan yang tidak memiliki garasi pribadi, penggunaan fasilitas pengisian daya publik menjadi pilihan utama.
Dengan rencana pembangunan 30.000 stasiun pengisian daya oleh mitra VinFast, V-GREEN, hingga akhir 2025, pengguna akan semakin dimudahkan tanpa perlu investasi tambahan untuk pengisian daya di rumah.
Artinya, pengguna tidak hanya menghemat uang tetapi juga waktu, karena tidak perlu menunggu lama saat mengisi daya. Dengan kombinasi pengisian daya gratis, hilangnya biaya bahan bakar, dan efisiensi waktu pengisian, VF 3 menawarkan solusi ekonomis bagi masyarakat yang ingin beralih ke kendaraan listrik tanpa mengkhawatirkan biaya operasional.
Dengan penawaran pengisian daya gratis selama tiga tahun di seluruh stasiun pengisian VinFast di Indonesia, pemilik kendaraan ini dapat mengurangi biaya operasional secara drastis dibandingkan dengan mobil berbahan bakar bensin.fey