Tujuh Motif “Tambal Jagad” di Vespa Batik Karya Iwan Tirta Private Collection
Jadwalbalap.com – Tujuh motif tradisional indonesia menyatu di Vespa Batik Spesial Edition, Pola Tambal Jagad rekayasa dari sang kreator Iwan Tirta.
Batik sendiri tidak dapat dipungkiri merupakan kebanggaan dan warisan bangsa Indonesia, sebagai sebuah seni dengan teknik pewarnaan malam (lilin) berusia lebih dari seabad, yang diakui oleh UNESCO (United Nations Education, Scientific and Cultural Organization) pada tahun 2009 sebagai “Budaya Tak Benda Warisan Manusia” asal Indonesia.
Vespa Batik hadir sebagai selebrasi atas Warisan Budaya Italia dan Gaya Hidup Premium dari merek Vespa, dengan desain batik eksklusif karya Iwan Tirta Private Collection – sebuah rumah desain batik terkemuka dan paling disegani di Tanah Air.
baca juga : Vespa Batik Special Edition Made in Indonesia
Sinergi antara Vespa dan desain Batik menghadirkan Vespa Batik Special Edition yang premium dan unik – perpaduan yang membanggakan dari dua budaya ikonik dan kekayaan warisan asal Indonesia dan Italia, Batik dan Vespa.
Konsep fantastis ini dirancang untuk sepenuhnya merebut hati pasar Indonesia yang mewakili kebanggaan atas negara kepulauan Indonesia, serta sangat relevan bagi para pecinta otomotif, seni, dan gaya hidup premium Tanah Air.
Pola batik disematkan pada Vespa Batik Special Edition merupakan adaptasi dari pola tradisional “Tambal Jagad”. Pola ini memiliki makna filosofis yang mendalam dengan menggambarkan kolase berbagai pola batik tradisional, yang terinspirasi oleh beragam latar belakang dan budaya, mewakili Indonesia sebagai negara kepulauan.
Desain pola yang melekat pada Vespa Batik menampilkan perpaduan 7 pola tradisional yang melambangkan keragaman budaya dari Sabang sampai Merauke, yang mewakili luas wilayah Indonesia dari Barat ke Timur. Adapun, ketujuh motif dan filosofi batik tersebut adalah:
Sokowani – dari area Sumatra: simbol pesona dan kharisma, Megamendung – dari Jawa Barat: simbol kemakmuran dan sumber kehidupan, Kawung – dari Jawa Tengah: simbol kepemimpinan dan kebijaksanaan, Perisai – dari area Kalimantan: simbol perlindungan dan kegigihan, Poleng – dari Bali: simbol keseimbangan hidup, Tenun Ikat Menjangan – dari area Nusa Tenggara: simbol penghormatan kepada leluhur, Ayam Kasuari – dari area Papua: simbol kekuatan dan umur panjang.
Lebih lanjut, Vespa Batik Special Edition mengusung pola batik yang dirancang eksklusif untuk mempercantik tampilan skutik Italia ikonik tersebut, yang mencerminkan perpaduan sempurna antara gaya hidup premium dengan kekayaan warisan budaya.
baca juga : matic berbunyi tikus, itu tandanya mangkok CVT kotor
Vespa Batik ditawarkan satu set lengkap dengan Genuine Vespa Batik helmet yang eksklusif dan top box Vespa Batik dengan warna dasar Green Relax yang dikagumi oleh semua penggemar Vespa.
“Kami berterima kasih atas dukungan para pelanggan setia di Indonesia dan pecinta gaya hidup premium sejak hari pertama kami hadir di negara ini. Kami mempersembahkan Vespa Batik Special Edition yang terinspirasi, dirancang, dan dirakit di Indonesia untuk masyarakat Indonesia, untuk semakin mengukuhkan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, dan pada saat yang sama, dengan bangga membawa dan merangkul konsep Vespa ‘Dari Indonesia Untuk Indonesia’,” ungkap Marco Noto La Diega.jbc