Club GatheringProfil

Roman Nedielka : 20 Negara,10 bulan dan 1 Motor Listrik

Roman Nedielka 20 Negara, 10 bulan dan 1 Motor Listrik
Roman Nedielka 20 Negara, 10 bulan dan 1 Motor Listrik
iklan jadwalbalap

Jadwalbalap.com – Roman Nedielka dalam misi gila keliling 20 negara pakai motor listrik, doi memulai perjalanannya dari Jakarta pada Juli 2023 dengan visi untuk menunjukkan kelayakan dan keandalan sepeda motor listrik melalui perjalanan jarak jauh yang ekstrem keliling dunia.

Menggunakan sepeda motor listrik standar Zero DSR/X tanpa modifikasi apapun, proyek perjalanan yang diberi nama “E.round the World” ini dimulai dari Indonesia hingga Malaysia, Thailand, Laos, China, Kazakhstan, Azerbaijan, Georgia, Turkiye, Bulgaria, Serbia, Hongaria, Slovakia, Ceko, Jerman, Perancis, Amerika Serikat, Australia, Timor Leste, dan kembali ke Indonesia menempuh jarak lebih dari 42.000 km keliling dunia seorang diri, pertama kalinya seorang mengendarai sepeda motor listrik keliling dunia sendirian merupakan pencapaian luar biasa.

Sepanjang 10 bulan perjalanannya, Roman menghadapi beragam tantangan dari budaya, iklim, dan bentang alam, yang masing-masing menghadirkan tantangan dan pengalamannya sendiri.

Dari hutan-hutan di Asia Tenggara yang melintasi saat musim hujan, hamparan gurun pasir Kazakhstan yang luas dengan angin kencang, suhu beku Amerika Serikat di musim dingin, hingga suhu musim panas yang mencapai 45°C di musim panas Australia.

Menurut Roman, meski kondisinya menantang, perjalanan berjalan lancar tanpa kendala apa pun pada sepeda motor, hanya memerlukan perawatan khas sepeda motor tradisional seperti penggantian ban dan rem setelah 25.000 km.

baca juga : cara cek jalur kabel bodi listrik motor yang putus

“Sepanjang perjalanan, selalu ada kemungkinan untuk menemukan tempat pengisian daya. Saya cukup meminta izin kepada orang-orang di sana agar dapat menggunakannya untuk mengisi daya sepeda motor saya, dan secara umum, mereka ramah dan membantu. Saya tidak pernah kehabisan baterai selama perjalanan.”

Roman juga menambahkan salah satu fitur menonjol dari sepeda motor listrik adalah pengoperasiannya yang senyap, berbeda dengan kebisingan lalu lintas di Jakarta dan kota-kota di Tiongkok yang melarang sepeda motor berbahan bakar bensin.

Tantangan utama selama perjalanan solonya adalah beradaptasi dengan berbagai kondisi cuaca dan menjalani prosedur bea cukai saat melintasi perbatasan.

Selain itu, standar pengisian daya yang berbeda-beda di setiap negara mengharuskan adanya adaptor dan kabel yang sesuai untuk setiap lokasi.

Bagi yang ingin melakukan perjalanan solo, Roman menekankan pentingnya menjaga kebugaran fisik.