Bengkel

6 Trik Safety Ride Malam Hari Anti Kecelakaan

 

6 Trik Safety Ride Malam Hari Anti Kecelakaan
6 Trik Safety Ride Malam Hari Anti Kecelakaan.
iklan jadwalbalap

Jadwalbalap.com – 6 trik safety Night Ride ini bisa jadi solusi pagi pengendara yang aktivitas pulang malam hari karena mengemudi di malam hari lebih rawan

kecelakaan.

Menurut riset oleh Greg Monforton & Partners Injury Lawyers (2022) menemukan bahwa mengemudi di waktu matahari terbenam memiliki tingkat resiko tiga

kali lipat lebih tinggi untuk terlibat dalam kecelakaan.

Bila dicermati, pengemudi di malam hari di dominasi oleh golongan pekerja, pengendara lintas kota, dan sebagainya.

Di kalangan ini, mengemudi di malam hari menjadi tidak terelakkan akibat jam pulang kerja yang larut dan jadwal kerja di malam hari.

Belum lagi bila pengemudi tetap harus menyetir di kondisi penat dan kurang prima.

Selain karena rawan mengantuk, terdapat pula faktor alam dan kondisi jalanan yang mengharuskan pengendara lebih sigap saat berkendara di malam hari bila

dibandingkan dengan siang hari.

baca juga : pilih vespa matic buat turing, ini trik safety ridenya

Tentu kesalahan tidak selalu dilakukan oleh pengemudi. Seringkali justru kita merupakan korban dari kelalaian pengemudi lain.

Maka, menjadi penting bagi Anda untuk selalu waspada dan antisipasi lebih terhadap kemungkinan-kemungkinan yang terjadi di jalan terutama saat melakukan

perjalanan di malam hari.

Selain memastikan lampu penerangan pada mobil beroperasi dengan baik,

pengendara juga harus memperhatikan kebiasaannya ketika berkendara agar perjalanan tetap nyaman dan aman.

Menurut Hariadi, Asst. to Service Dept. Head PT Suzuki Indomobil Sales, terdapat beberapa kebiasaan yang perlu dilakukan agar perjalanan Anda tetap aman

dan nyaman.

Mengingat banyak sekali kejadian tidak terduga di jalanan saat malam hari akibat faktor dari kelelahan, kurang fokus, hingga minimnya lampu penerangan.

Berikut tips yang dapat dilakukan pengendara saat melakukan perjalanan pada malam hari:

1.Gunakan lampu sesuai spesifikasi kendaraan

Sebelum melakukan perjalanan, pastikan seluruh lampu penerangan hingga lampu penanda yang terdapat pada mobil sudah menyala dan tidak sedang

mengalami gangguan.

Lakukanlah pengecekan terhadap bagian lampu agar seluruhnya dapat berfungsi dengan baik.

Kemudian, pastikan lampu mobil sudah sesuai dengan standar spesifikasi yang dirancang sesuai dengan kebutuhan kendaraan dan peraturan yang berlaku.

Pemakaian warna lampu ini juga sudah diatur dan tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 55 tahun 2012 pasal 23.

Didalamnya menyebutkan bahwa mewajibkan pemakaian warna yang sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Pengendara dapat menyalakan lampu mobil sebelum matahari terbenam dan mematikannya beberapa saat setelah matahari terbit.

Hal ini dilakukan agar mobil tetap terlihat jelas oleh pengendara lain. Gunakanlah lampu secara bijak dan sesuai kebutuhan,

misalnya saat ada pengendara lain yang melintas di depan atau sedang melewati daerah yang ramai, hindari penggunaan lampu jarak jauh agar tidak

mengganggu pandangan atau menyilaukan pengendara lain.

2.Hindari menatap lampu mobil lain 

Pengendara dilarang melihat secara langsung ke arah lampu penerangan mobil lain karena akan menyebabkan silau atau pandangan yang berkilau-kilau akibat

melihat cahaya yang terlalu terang.

Kondisi ini juga akan membuat pengendara cenderung lebih panik dan kehilangan arah.

Hal yang dapat pengendara lakukan adalah melihat bagian sisi kiri jalan dan mengikuti garis putih yang menandai tepi jalanan sekaligus untuk memastikan

bahwa mobil dalam posisi yang benar.

Namun, jika tidak sengaja melihat dan kesilauan yang membuat pengendara tidak bisa melihat apapun,

hindari berhenti secara tiba-tiba dan pastikan untuk berjalan pelan-pelan untuk menghindari adanya kejadian tak terduga di jalan.

3.Gunakan rute yang sering dilalui

Dalam berkendara di malam hari sebaiknya, kenali rute tersebut dengan baik dan perhatikan kondisi jalan,

Ini akan membantu Anda lebih mudah mengingat dan mengantisipasi tikungan, lampu lalu lintas, rambu lalu lintas, dan lain-lain saat Anda mengemudi di

malam hari.

Sehingga dapat terhindar dari hal hal yang tidak diinginkan dan lebih awas saat hendak melewati rute rute yang berbahaya.

6 Trik Safety Ride Malam Hari Anti Kecelakaan
Berkendara malam harus lebih awas dan fokus karena penerangan jadi kunci keselamatan.
4.Perhatikan lingkungan sekitar

Berkendara di malam hari memiliki sedikit perbedaan ketika sedang berkendara di siang hari,

dimana visibilitas membuat kita lebih waspada ketika sedang berkendara di malam hari.

Ketika berkendara dalam kondisi siang kita memiliki jarak pandang hingga 200 meter sedangkan,

di malam hari jarak pandang pengendara berkurang hanya menjadi sekitar 150 meter ke depan.

Walau sudah dibantu dengan cahaya dari lampu mobil, sehingga pengendara harus lebih waspada kepada objek-objek yang tidak memantulkan cahaya.

Ketika berkendara dalam kondisi gelap, pengendara harus lebih berhati-hati saat melewati area pemukiman.

Di area ini, banyak sekali pengguna jalan yang harus diperhatikan seperti anak-anak, orang tua, dan pengendara sepeda hingga sepeda motor.

Selain pengguna jalan, pengendara juga harus berhati-hati terhadap hewan yang tiba-tiba melintas di depan kendaraan.

Maka dari itu, kurangi kecepatan ketika melewati area tersebut dan selalu waspada terhadap lingkungan sekitar.

5.Jaga jarak dan kurangi kecepatan

Selalu memastikan untuk menjaga jarak yang aman dengan kendaraan lain yang ada di depan dan mengurangi kecepatan saat diperlukan.

Dan dapat memberikan lebih banyak waktu bagi pengendara untuk bereaksi

dan merespon adanya perubahan kondisi lalu lintas ataupun kondisi berbahaya yang sewaktu-waktu dapat terjadi.

6.Berhenti ketika mengantuk

Ketika sedang melakukan perjalanan di malam hari, sebaiknya tidak perlu untuk memaksakan kondisi diri.

Jika sudah mengalami kantuk, sebaiknya pengendara langsung menepi saja untuk mengambil waktu istirahat.

Istirahat bisa dilakukan dengan tidur sejenak atau juga dengan minum kopi untuk membuat badan lebih rileks.

Ketika kondisi sudah fit, pengendara bisa

melanjutkan kembali perjalanan

baca juga : cek pelek tubeless bocor halus atau tidak, ini triknya

“Pengendara juga harus memperhatikan kondisi tubuhnya. Jika sudah merasa lelah, maka pengendara diwajibkan untuk beristirahat di lokasi terdekat dan

jangan memaksakan untuk tetap berkendara.

Kemudian bawalah perlengkapan seperti senter dan lampu peringatan bahaya jika suatu saat terjadi hal yang tidak terduga.

Pastikan untuk selalu berhati-hati dan waspada ketika berkendara dalam keadaan apapun untuk meningkatkan keselamatan pengendara dan pengendara lainnya

dengan 6 trik safety night ride ini” tutup Hariadi. jbc

 

Naila Athiyyah

admin jadwalbalapcom and gembelgaul.com

Tinggalkan Balasan