Club Gathering

SFAM Sukses hadirkan 100 Mobil Made In France di PIK 2

SFAM Sukses hadirkan 100 Mobil Made In France di PIK 2
Daksa. Ketua acara SFAM 2022 berharap kedepannya mobil Perancis ini ketersedian tentang after sales terpenuhi terus.
iklan jadwalbalap

Jadwalbalap.com –  SFAM (Saturday French Automobile Meet Up) sukses menghadirkan 100 mobil Perancis di Pusat Sepeda PIK2 Jakarta (12/11’22). Setelah lama vakum akibat pandemi pada tahun 2022 ini mulai menggeliat kembali untuk gathering pencinta mobil macam Citroen, Renault serta Peugeot se-Indonesia. Jajaran mobil-mobil asal Menara Eifiel ini terlihat gagah-gagah mulai dari tahun 40-an sampai 2000 hadir didepan pelataran parkir pusat sepeda PIK 2.

SFAM ini memang dikhususkan untuk pencinta mobil asal Perancis, bukan bermaksud eksklusif tapi untuk bisa mejeng pada event wajib made in French. “Ini bukan berarti kita menutup diri dari klub lainnya tapi undangan ke non Perancis boleh datang tapi tidak ikut display diSFAM” ujar Daksa, ketua acara SFAM kali ini.

Daksa menambahkan bahwa SFAM disupport penuh oleh para pecinta mobil Perancis dan komunitasnya. Dalam SFAM yang hadir seperti Renault Indonesia, Forum Peugeot Indonesia, Citroen Indonesia serta Citroen 602 cc.

Berbagai acara digelar dari pagi sampai jam 6 sore, mulai pembukaan, rolling thunder, sambutan masing –masing brand dan komunitas. Selepas break makan siang ada talk show kepada pemilik mobil tentang pengalamannya, “Sebenarnya lebih santai eventnya, entar ada sesi foto, classic disko serta gimmick pemberian hadiah. Semua have fun saja di SFAM” tambah Daksa kembali.

baca juga : mobil klasik wajib skir klep ulang

SFAM ini sudah dgelar 3 kali mulai dari 2017, 2019 dan sekarang 2022. Rancana kedepan akan diadakan tiap tahun, tahun ini dipegang komunitas Renault, tahun kemarin Peugeot da kemukinan tahun depan akan dipegang Citroen. “Ini dimaksudkan agar semua kebagian dan merasakan” tambah Daksa kembali.

Dengan adanya SFAM ini, Daksa beserta penggemar mobil Perancis berharap untuk para ATPM-nya bisa menjaga layanan after sales. Karena dibandingkan dengan mobil lainnya, French Automobile adalah minoritas. Tapi produsen mobil Peranci sekarang tidak terlalu kolot lagi, apalagi pabrik-pabrik sudah di Asia mulaidari Malaysia, India dan Korea Selatan sehingga ongkos kirim dan produksi lebih murah.

Kunci kelanggengan sebuah komunitas macam mobil Perancis ini adalah after sales, kebutuhan spare part dibutuhkan agar still alive dan tak kesulitan mencari komponen di negara sendiri. jbc

 

Naila Athiyyah

admin jadwalbalapcom and gembelgaul.com

Tinggalkan Balasan