IMOS 2023 Hadir Kembali Lagi di BSD City

”Dengan diselenggarakan setiap tahun, industri sepeda motor dapat menyampaikan perkembangan dan update produk baru ke konsumen lebih cepat, termasuk teknologi motor listrik.
Kami yakin IMOS+ akan mempermudah pecinta sepeda motor memenuhi kebutuhannya sekaligus akan mendorong peningkatan capaian tahunan penjualan sepeda motor di Indonesia,” tutur Sigit.
Penyelenggaraan IMOS+ diharapkan dapat menstimulus pertumbuhan industri otomotif yang mengalami peningkatan signifikan pasca pandemi.
AISI mencatat penjualan sepeda motor di pasar domestik kembali menguat pada 2022, setelah sebelumnya menurun drastis akibat pandemi Covid-19.
Pada tahun 2020 angka penjualan sepeda motor sempat terkoreksi 43,5% (year-on-year/yoy) menjadi 3.660.616 unit, dari catatan 6.487.460 unit pada 2019.
Kondisi ini mengalami perbaikan pada tahun 2021 setelah penjualan sepeda motor naik sekitar 38% menjadi 5.057.516 unit.
baca juga : ini caranya menyimpan ban bisa awet 10 tahun lebih
Tren peningkatan ini berlanjut ke tahun 2022 setelah tahun lalu ditutup dengan angka penjualan 5.221.470 unit, atau tumbuh sebesar 3,25%.
AISI ingin terus mendorong capaian ini agar dapat kembali pada angka penjualan sebelum pandemi dengan menggelar IMOS+ sebagai salah satu sarana stimulus pasar.
Pasar yang besar membuat produsen sepeda motor di Indonesia berlomba menyediakan varian sepeda motor yang sesuai dengan minat orang Indonesia.
Para produsen terus memperbaharui produk sepeda motor mereka, dari varian entry level, mid-level, hingga jenis sepeda motor high-end, dengan desain, teknologi mesin, dan berbagai fitur-fitur canggih lainnya yang selalu disesuaikan dengan tren yang terkini, termasuk kendaraan bermotor listrik.
”Kami berharap IMOS 2023 akan menjadi wadah yang dapat memberikan informasi dan edukasi mengenai berbagai inovasi terbaru dan pendorong capaian industri sepeda motor Indoesia di setiap tahun,” ujar Sigit.