Bengkel

Apa Itu Microsleep dan 5 Cara Mencegahnya

Apa  Itu Microsleep dan Cara Mencegahnya
Apa Itu Microsleep dan Cara Mencegahnya

JADWALBALAP.COM, JAKARTA – Berkendara sepeda motor memang memberikan kebebasan dan kecepatan, tapi ada satu bahaya besar yang sering tidak disadari: microsleep. Dalam hitungan detik, tanpa peringatan, konsentrasi bisa hilang dan kendali atas kendaraan lenyap begitu saja.

Microsleep adalah kondisi ketika seseorang “tertidur” selama beberapa detik tanpa sadar, meskipun mungkin matanya masih terbuka.

Kepala mulai terasa berat, fokus buyar, dan tiba-tiba, kita tidak tahu lagi apa yang terjadi di sekitar. “Microsleep datang bukan karena kita malas atau kurang fokus. Ini adalah reaksi tubuh yang otomatis saat sudah terlalu lelah,” jelas Agus Sani, Head of Safety Riding PT Wahana Makmur Sejati.

Masalahnya, saat berkendara motor, kehilangan kesadaran bahkan satu detik saja bisa berujung petaka. Tanpa sabuk pengaman atau airbag seperti di mobil, pengendara motor jauh lebih rentan terhadap dampak fatal: jatuh, tabrakan, hingga cidera serius.

Microsleep biasanya dipicu oleh kurang tidur, kelelahan, atau perjalanan panjang tanpa istirahat. Banyak pengendara yang mengandalkan kopi atau minuman energi untuk melawan kantuk. Namun menurut Agus Sani, itu bukan solusi jangka panjang.

“Kalau tubuh sudah terlalu lelah, secangkir kopi tidak cukup. Istirahat adalah satu-satunya cara efektif,” tegasnya.

Untuk mencegah terjadinya microsleep, ada beberapa langkah sederhana namun krusial yang harus dilakukan:

1.Pastikan tidur cukup sebelum memulai perjalanan, minimal 7-9 jam.

2.Istirahat setiap 2 jam sekali. Jangan tunggu hingga tubuh benar-benar kelelahan.

3.Waspadai tanda-tanda kantuk, seperti menguap berulang, sulit fokus, atau kelopak mata terasa berat.

4.Hindari perjalanan monoton tanpa variasi, dan tetap aktif menjaga konsentrasi selama perjalanan.

5.Tidak memaksakan diri saat merasa lelah. Lebih baik berhenti dan beristirahat daripada mengambil risiko besar.

Agus Sani mengingatkan, “Rider sejati bukan yang bisa menempuh perjalanan terjauh tanpa henti, tapi yang tahu kapan harus gas, kapan harus berhenti. #Cari_aman itu identitas pengendara cerdas.”

Keselamatan di jalan bukan hanya tentang kecepatan dan keterampilan, tapi juga tentang kesadaran diri. Jangan remehkan sinyal tubuh. Lebih baik lambat, asal selamat.fey