fbpx
Club Gathering

Volkswagen Thing Club Berdiri Demi VW Safari Pak Camat Tetap Eksis

Volkswagen Thing Club Berdiri Demi VW Safari Pak Camat Tetap Eksis
Volkswagen Thing Club Berdiri Demi VW Safari Pak Camat Tetap Eksis.

Jadwalbalap.com – Volkswagen Thing Club (VTC) resmi berdiri dengan 10 orang founder termasuk Bambang Soesatyo-ketua MPR atau lebih dikenal Bamsoet.

VTC disahkan dengan penandatangan dari para founder di Blackstone Garage Jakarta (9/6/23).

VW Thing atau disini lebih dikenal Safari, kenapa disebut begitu ? karena pada era Soeharto tahun 1970-an.

VW tipe 181 ini digunakan untuk para camat, bisa dibilang kendaraan resmi pak camat untuk konsolidasi pembangunan di daerah.

“Nama Thing ini lebih dikenal dari Amerika, Inggris menyebutnya Trekker sedangkan di Jerman diberi nama Kurierwagen.

Di Indonesia terkenal Safari karena dipakai camat dengan menggunakan pakaian Safari” terang Bamsoet saat sesi tanya jawab.

VTC ini bisa dikatakan klub baby boomer, didirikan para senior yang mempunyai reputasi dan jam terbang tinggi akan VW itu sendiri.

baca juga : trik jitu jika oli rembes di mesin lawas

Varian The thing ini atau Safari ini termasuk langka, Tipe 181 ini masuk ke Indonesia adalah produksi Meksiko yang sempat memproduksinya dari 1972 sampai 1980 dihentikan.

Awalnya Safari ini dari negeri asalnya Jerman adalah mobil perang yang digunakan perang dunia ke-2 yang dipesan Adolf Hitler dengan Nazi-nya kala itu.

Berbasis mobil kuat disegala medan dan mudah perawatannya, mesin berkapasitas 1500 cc boxer rear engine OHV berpendingin udara.

Jaman itu tanpa radiator dan terbukti tangguh.

Spek perang VW Safari ini diambil dari basis kubelwagen yang merupakan kendaraan taktis Nazi saat berperang di Afrika sampai Uni Soviet.

Idealnya VW Safari diproduksinya pada awal periode dari 1969 sampai 1972 di Jerman.

Karena sejarah dan ketangguhan VW Safari inilah yang membuat VTC terbentuk, “Ingin melestarikan dan share berbagai info mula spare part serta bengkel khusus VW safari ini” tambah Bamsoet.

baca juga : cek klep bocor atau tidak, ini penyebab mesin tua susah start

Menurut Bamsoet sendiri VTC ini ingin menarik para newbie yang tertarik akan VW Safari itu sendiri, yang dimana mulai membeli VW bangkai dan

mulai melakukan restorasi dari nol. “VW safari ini mempunyai nilai ekonomi dan serta investasi tinggi.

Di Bali sendiri populasinya tinggi digunakan untuk sarana transportasi bule untuk rental pariwisata layaknya Vespa” tambahnya.

Bamsoet mencoba mendorong Volkswagen Thing Club agar berkolaborasi dan bersinergi kedepan membawa VW Safari untuk dikembangkan ke arah UKM buka sekedar hobi saja.jbc

jadwalbalapdotcom

admin jadwalbalapcom and gembelgaul.com

Tinggalkan Balasan