Honda Beat Hybrid Pertama di Indonesia

Jadwalbalap.com – Honda Beat berplat Bandung ini merupakan unit pertama prototype konversi motor Hybrid yang memiliki daya tempuh lebih jauh.
Beat Hybrid lisrik ini keroyokan antara DJ Custom, National Modificator & Aftermarket Association (NMAA) bareng Ikatan Ahli Teknik Otomotif (IATO).
Dikenalkan pertama kali saat menjadi hadiah giveway jurnalis Forwot di OLX Autos IMX 2022 kemarin
“Unit prototype motor hybrid ini masih terus dikembangkan memberikan solusi langsung dari fenomena permasalahan yang terjadi saat ini seputar tingginya harga
BBM. Selain itu, IATO memberikan solusi dalam menjawab tren penggunaan kendaraan listrik melalui konversi.
Langkah ini terbilang cocok diaplikasikan di Indonesia sebelum beralih ke sistem listrik berbasis baterai,
terlebih ketersediaan stasiun pengisian baterai di Indonesia belum banyak tersedia di fasilitas publik,” terang Hari Budianto, Sekretaris Jenderal Ikatan Ahli Teknik Otomotif (IATO).
Kendaraan prototype bertenaga hibrida ini memiliki desain lebih sporty dan futuristik. Mesin bawaan bertenaga 110 cc kini disandingkan dengan baterai lithium ion
Ferro Fosfate (LiFePO4) 60 Volt 25 Ampere (1.500 Wh) yang terdapat di bawah jok.
Baterai tersebut diproduksi oleh perusahaan lokal PT Sentramitra Dayautama. Untuk daya tempuhnya sendiri mampu menjangkau hingga 60 km dan kecepatan
maksimal 90 kpj.

Secara teknis, prototype bernama Hi-Brid ini ditempuh dengan cara mencangkok motor penggerak listrik dalam format hub (BLDC) ke bagian as roda belakang.
Dalam prosesnya, BLDC kemudian ditambah lengan ayun pada bagian kanan, kemudian kabel BLDC menghubungkan controller dan baterai management system
(BMS).
baca juga : cara merawat ban agar awet 10 tahun lebih
Sistem Hybrid on Demand yang diusungnya dapat dipilih sesuai kebutuhan pengendara, sehingga pengoperasian mesin bakar atau motor penggerak dapat diatur
dengan mudah melalui tombol atau saklar cut-off yang terdapat di bagian setang motor.
Beberapa part modifikasi di honda beat hybrid ini di dukung oleh para tuner dan bengkel spesialis Indonesia, seperti tampilan bodi mendapat grafis bergaya
futuristis dari Dice Sticker, sektor lampu sepenuhnya digarap oleh Yoong Motor Indonesia, sementara bagian jok dikerjakan oleh Vertue Concept.
Sementara itu dalam proses pengerjaan keseluruhan konversi dan modifikasi termasuk garnish depan, aero winglet samping dan tengah untuk menambah kesan
aerodinamis dikerjakan langsung di bengkel DJ Custom.

Hari melanjutkan, program B to B yang digulirkan masih terbatas. Untuk itu, prototype tersebut nantinya akan ditinjau oleh lembaga, bereksperimen dengan
kendaraan listrik. Dalam satu unit kendaraan listrik memuat komponen diantaranya: baterai, motor listrik dan control unit (CPU).
“Beberapa tahun ke depan akan lebih banyak konversi motor konvensional ke hybrid atau listrik dengan mengusung konsep modern, ramah lingkungan, dan
efisien. Unit motor hybrid ini kami harap dapat menjadi sosialisasi dan contoh perwujudan konversi kendaraan konvensional ke listrik yang sedang digaungkan
Pemerintah. Di sisi lain, beberapa persiapan lain yang harus dilakukan dari sekarang seperti fasilitas pengisian dan ketersediaan suku cadang dan baterai sesuai
dengan Pepres 55 tahun 2019 tentang Program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai,” urainya.
Dibalik proses kreatifnya, Deddy Dermawanto dari DJ Custom mengaku konversi motor mesin bensin ke listrik punya tingkat kesulitan tersendiri,
terutama ketika mengkalibrasi perputaran mesin listrik dengan putaran kabel gas bawaan mesin bensin.
baca juga : Motor listrik butuh charger HP, bikinnya gampang kok
“Konversi motor bensin ke hybrid ini juga mengubah konstruksi sektor belakang dengan diikuti pemasangan swing arm custom.
Seluruh prosesnya dari motor datang sampai siap dipamerkan kurang lebih memakan waktu selama satu bulan,” papar Deddy.
Meski demikian, Deddy dan para teknisi di bengkel modifikasi DJ Custom tetap antusias menggarap proyek tersebut.
Menurutnya, ini merupakan sebuah persiapan lanjutan baginya menghadapi tren elektrifikasi kendaraan berbasis baterai.
“Beberapa bengkel sudah mahir konversi motor listrik. Tapi, belum sepenuhnya bisa dilakukan sendiri.
Apalagi sekarang kendalanya ada di biaya produksi baterai yang terbilang mahal. Berpengaruh ke harga convertion kit itu sendiri,” ungkap Deddy.

Oleh karena itu, Deddy berharap kedepannya pemerintah dapat mengkaji ulang persiapan migrasi kendaraan listrik dan mempersiapkan setiap aspek
penunjangnya.
“Kami para bengkel modifikasi berharap, pemerintah bisa mendukung bengkel – bengkel yang bisa melakukan konversi.
Bagaimana bengkel tersebut bisa jadi rujukan konversi kendaraan dalam memenuhi standar, dan sudah mengantongi sertifikat legal untuk melakukan konversi,”
harap Deddy mewakili para bengkel modifikasi lainnya.
baca juga : ninja listrik mampu kalahkan motor drag konvensional
Menghadapi persiapan migrasi kendaraan konvensional ke kendaraan listrik. Saat ini, DJ Custom tengah mempersiapkan produk plug in hybrid untuk sejumlah
motor matic di Indonesia. Hal ini dilakukan karena masih kurangnya fasilitas pengisian daya di beberapa titik strategis menyulitkan kendaraan listrik berbasis
baterai untuk mengisi daya.
“Sebelum mengarah ke penggunaan motor listrik, ada baiknya beralih ke versi hybrid lebih dulu, jadi tidak usah khawatir kalau dipakai perjalanan jarak jauh karena
masih ada mesin bakar yang berfungsi mengisi daya baterai,” tutup Deddy. jbc