Bengkel

Jangan Vonis Aki, Jika Lampu Motor Mati. Ini 5 Cara Cek dan Perbaikannya

Jangan Vonis Aki, Jika Lampu Motor Mati. Ini 5 Cara Cek dan Perbaikannya
Jangan Vonis Aki, Jika Lampu Motor Mati. Ini 5 Cara Cek dan Perbaikannya.

JADWALBALAP.COM, JAKARTA – Lampu motor yang tiba-tiba mati atau menyala redup sering membuat pengendara panik dan langsung menyalahkan aki. Padahal, penyebab lampu motor redup tidak selalu karena aki lemah. Ada beberapa komponen lain dalam sistem kelistrikan yang bisa menjadi sumber masalah.

Berikut 5 solusi paling efektif jika lampu motor mati atau redup, agar kamu tidak salah langkah dan bisa mengatasinya dengan tepat.

1.Periksa dan Ganti Kiprok Jika Bermasalah

Kiprok (regulator rectifier) berfungsi mengatur dan menstabilkan arus listrik dari spul sebelum disalurkan ke aki dan lampu. Jika kiprok rusak, arus listrik bisa tidak stabil atau bahkan tidak sampai ke lampu motor.

Solusi: periksa apakah kiprok tampak gosong, meleleh, atau berbau hangus. Jika ada tanda-tanda tersebut, segera ganti dengan kiprok baru agar sistem kelistrikan kembali normal dan lampu menyala terang.

2.Ukur Performa Spul Motor

Spul berperan menghasilkan arus listrik dari putaran mesin. Bila spul melemah, kiprok tidak bisa bekerja maksimal sehingga lampu motor menjadi redup.

Cara cek: gunakan multimeter untuk mengukur tegangan output spul. Jika hasilnya lebih rendah dari standar pabrikan, spul perlu diperbaiki atau diganti. Pastikan dilakukan di bengkel terpercaya agar hasilnya akurat.

3.Periksa Jalur Kabel dan Saklar Lampu

Salah satu penyebab umum lampu motor mati adalah kabel atau saklar lampu yang bermasalah. Kabel longgar, korslet, atau konektor berkarat dapat menghambat aliran listrik.

Solusi: pastikan semua jalur kabel dalam kondisi utuh dan terpasang kuat. Cek juga saklar lampu — bila terasa keras atau tidak responsif, segera ganti dengan yang baru untuk memastikan arus listrik mengalir dengan baik.

4.Ganti Bohlam yang Sudah Usang

Bohlam yang sudah lama digunakan bisa mengalami penurunan intensitas cahaya bahkan mati total. Filamen di dalamnya dapat putus meskipun dari luar masih terlihat baik.

Solusi: amati kondisi bohlam. Jika kaca bohlam tampak menghitam atau cahaya mulai meredup, segera ganti dengan bohlam baru sesuai spesifikasi motor. Hindari penggunaan bohlam dengan daya yang tidak sesuai karena bisa mempengaruhi sistem kelistrikan.

5.Pastikan Sistem Pengisian Aki Berfungsi Normal

Meskipun aki masih terasa kuat, sistem pengisian yang tidak optimal dapat menyebabkan daya listrik tidak mencukupi untuk menyalakan lampu motor.

Solusi: ukur tegangan aki saat mesin hidup. Tegangan normal biasanya berada di kisaran 13–14,5 volt. Jika di bawah angka tersebut, lakukan pemeriksaan di bengkel resmi untuk memastikan sistem pengisian bekerja sempurna.

Menurut Wahyu Budhi, Training Analyst PT Wahana Makmur Sejati,“Masalah lampu yang mati tidak selalu karena aki lemah. Pemeriksaan menyeluruh dapat mencegah salah ganti komponen dan membuat perawatan motor lebih efisien.” Ia juga menekankan pentingnya pemeriksaan kelistrikan secara rutin agar pengendara tetap aman dan nyaman di jalan.fey