Bengkel

Pengalaman Nekat Naik Motor Listrik Alva Cervo Jakarta-Cigombong PP, Hujan dan Tanjakan Enteng

Pengalaman Nekat Naik Motor Listrik Alva Cervo Jakarta-Cigombong PP, Hujan dan Tanjakan Enteng
Alva Cervo terbukti bisa diajak turing, hujan dan tanjakan.
iklan jadwalbalap

Jadwalbalap.com – Naik motor listrik buat turing ? ada yang meragukan bahwa sekelas Alva Cervo tak mampu lakukan turing. Biar rasa penasaran itu hilang maka kita coba turing dari Jakarta ke Cigombong, jarak yang ditempuh 73,8 km.

Dengan jarak 73,8 km dan jarak tempuh Alva Cervo bisa mencapai 125 km so pasti mampu, kebetulan turing ini dalam rangka acara Forwot 14-15 Desember, momen pas untuk mengetes Alva Cervo dalam hujan dan tanjakan.

Start awal sebenarnya dari SCBD markas Alva berada di tanggal 13 dengan full baterai 100 persen, kondisi ini di dapat dari 2 baterai lithium non swap masing-masing 73,8 V 24 AH.

Sempat dibuat berputar-putar dari SCBD, blok M, Cipete sampai Depok. Tes turing kali ini berbeda, kita tidak single rider tapi double alias boncenger.

Jika biasanya turing memakai bobot single seater itu sudah bisa tapi ini double, kebetulan kami menjemput teman di Depok untuk riding bersama. Asumsi beban dengan 2 rider total dengan barang bawaan menjadi 150 kg, jadi Alva Cervo ini akan membopong 150 kg dengan jarak 73,8 km sampai tujuan.

Pengalaman Nekat Naik Motor Listrik Alva Cervo Jakarta-Cigombong PP, Hujan dan Tanjakan Enteng
Bisa charge dimana pun, SPKLU PLN atau rumah cukup 1300 watt ok.

Kami start pagi jam 8, sebelumnya Alva Cervo ulang karena baterai tinggal 55 persen. Dari pihak Alva, kami dibekali charge external yang output 84 V 11 A. Asyiknya charge external ini ada indikator 4 step yaitu 25 %, 50%, 75% dan 100% jadi kita tahu sudah terisi berapa persen.

Sewaktu di charge menunjukkan 50 % dan daya rumah hanya 1300 watt, jarak tiap step 1 jam bisa terisi full. Khusus Alva Cervo memakai baterai non swap tapi bisa dicharger luar dengan docking external.

Kami berangkat menuju ke Cigombong dengan diguyur hujan sempat berhenti di Cibinong untuk berganti jas hujan, apakah motor listrik tahan air? Ternyata kami buktikan sampai kota Bogor tanpa trouble sama sekalipun.

Kondisi baterai menyisakan 30 %, sebelumnya naik ke Cigombong kami sempatkan ke SPKLU PLN di jalan Pajajaran Bogor untuk mengisi tambahan power.

Disini kami harus membeli token listrik sebesar 20 ribu mendapatkan 9 kWh, karena dayanya lebih besar 250 V mencharge berlangsung lebih singkat setengah jam per stepnya. Itupun 9 kWH masih sisa, asumsinya kami 4-5 kWH dibutuhkan untuk full 100 %.

Ujian yang terberat adalah tanjakan menuju Cigombong, awal kami pesismis kami mampu melahap tanjakan dengan Alva Cervo biarpun itu memakai mode Eco.

Jakarta-Cigombong PP aman di mode eco kecepatan rata-rata 50-70 km/jam.

Mengapa Alva Cervo ini mampu nanjak ? rahasianya pada powertrain generasi baru yang dikeluarkan oleh Alva. Jika motor listrik pada umumnya memakai model motor hub yang tersambung langsung di roda belakang tapi Alva Cervo ini tipe Mid Drive.

Alva Cervo memakai penggerak tipe mid drive, pulley dan belt sebagai penggerak motor drive belakang sehingga lebih lincah dan bertenaga dari tipe sebelumnya Alva One model hub drive.

Artinya Mid Drive ini tidak terhubung langsung tapi pakai perantara yaitu pully dan belt mirip motor matic. Disini rahasia gabungan belt matic ini dengan powertrain Alva yang berspek torsi 53,5 Nm dan tenaga 13,1 dk.

Kami pun sampai tujuan dengan selamat biarpun baterai menunjukkan 1 % mendekati kosong, tapi Alva Cervo mampu. Kami pun charge ulang selama 4 jam di Villa yang kami singgahi sambil beristirahat.

Kesimpulan kami, apakah motor listrik sekelas Alva Cervo mampu di ajak turing? Kami jawab sangatlah mampu tapi ada sedikit kekurangan masalah spent time lebih lama karena harus menunggu waktu charging 2-4 jam.

Tapi triknya kita harus bisa kalkulasi waktu perjalanan dan berhenti di tepat SPKLU PLN atau warung yang menyediakan stop kontak untuk melakukan charge.

Dibilang hemat, cukup 20 ribu bisa charge PP dan masalah tarikan speed enteng bingit. Rata-rata kami tembus 50-70 km memakai mode Eco karena ingin hemat baterai, kami tidak memakai tipe Urban atau Sport.

Bahkan tombol booster NOS tidak kami sentuh sama sekali demi hemat konsumsi baterai, jadi anda ingin turing pakai motor listrik. Maka ALva Cervo layak dipinang, kami sudah buktikan. fey