BalapProfil

Target Diva Zahra 2026, Juara Nasional Kelas Wanita Sprint Rally

Target Diva Zahra 2026, Juara Nasional Kelas Wanita Sprint Rally
Target Diva Zahra 2026, Juara Nasional Kelas Wanita Sprint Rally

JADWALBALAP.COM, JAKARTA – Musim 2025 membawa cerita baru bagi perjalanan seorang pereli muda bernama Diva Zahra. Lahir di Bandung pada 31 Juli 2001, Diva menutup Kejurnas Sprint Rally 2025 dengan performa yang tidak hanya mencuri perhatian, tetapi juga menunjukkan kematangannya sebagai pembalap reli.

Di tengah persaingan yang semakin padat, terutama di Kelas Wanita yang jumlah pesertanya meningkat, Diva berhasil meraih Juara 2 Kelas Wanita, masuk Top 6 Non-Seeded, dan naik podium 3 di Kelas U25, sebuah pencapaian yang semakin berarti karena diraih di tengah dominasi para pereli pria.

Namun angka-angka itu hanya bagian kecil dari gambaran besar yang ia ciptakan tahun ini. Di dunia reli, ada satu metric yang sangat dihormati: finish rate. Dan Diva menutup musim 2025 dengan finish rate 100 persen. Setiap putaran yang ia ikuti, ia selesaikan tanpa kegagalan.

Angka itu bukan hanya statistik; itu mencerminkan kematangan dalam mengambil keputusan, kemampuan membaca kondisi lintasan, serta kekompakan tim yang mendukungnya. Tidak banyak pereli, apalagi yang masih muda, mampu mencapai konsistensi sebesar itu.

Selama dua tahun terakhir, Diva berada di bawah bimbingan seorang mentor yang menjadi figur penting dalam kariernya, Rifat Sungkar. Bersama co-driver setianya, Reza “Eca”, yang telah mendampinginya sejak 2023.

Diva menjalani proses pembelajaran yang intens, mendalami teknik, memahami mobil secara lebih dalam, hingga mengasah ketenangan mental saat situasi balap menjadi tidak terduga. Setiap musim baginya adalah ruang belajar. Setiap lintasan adalah laboratorium yang menguji kematangan.

Diva mengakui bahwa dirinya saat di temui di Sate & Seafood Senayan Pukobuwono Jakarta (8/12) mengalami pertumbuhan besar tahun ini. Ia menjadi lebih presisi dalam mengontrol mobil, lebih tajam dalam membaca instruksi, dan lebih siap dalam menghadapi tekanan di setiap stage.

Baginya, keberhasilan musim ini bukan sekadar podium atau trofi, tetapi bagaimana ia berkembang sebagai pereli. Rifat Sungkar melihat pola yang sama.

Menurutnya, Diva mengalami peningkatan signifikan dalam hal pemahaman teknis, ketepatan waktu mengambil keputusan, dan stamina mental menghadapi berbagai kondisi lintasan.

Eca pun merasakan hal itu dari dalam kokpit. Sebagai co-driver, ia melihat Diva kini jauh lebih cepat memproses pace note dan lebih mantap dalam eksekusi, terutama di momen-momen krusial yang sering menjadi penentu hasil lomba.

Dengan dukungan Pertamax Turbo, Fastron, Telkomsel, serta Digiroad, Enervon Active, Tekiro, dan Autovision, musim 2025 memberikan Diva fondasi kuat untuk melangkah ke level selanjutnya.

Ia menatap 2026 dengan keyakinan baru. Bukan sekadar ingin tampil lebih cepat dan lebih konsisten, Diva membawa target besar: menjadi Juara Nasional Wanita.

Target itu tidak datang dari ambisi kosong, melainkan dari proses panjang yang dibangunnya dengan disiplin dan kerja keras. Diva menyadari bahwa perjalanan masih panjang, namun ia percaya bahwa apa yang dicapainya di 2025 adalah pijakan yang tepat.

Ia ingin memaksimalkan pengalaman, memperbaiki setiap detail teknik, dan kembali menunjukkan bahwa konsistensi adalah salah satu senjata terkuatnya. Baik Rifat maupun Eca sepakat bahwa Diva kini berada pada fase penting yang menentukan arah masa depannya.

Mereka melihat potensi besar yang siap mekar pada musim berikutnya, potensi yang tidak hanya membawa Diva bersaing, tetapi juga berpeluang menjadi salah satu wajah baru kebangkitan pereli perempuan Indonesia.

Musim 2025 telah mengukir cerita tentang stabilitas dan ketangguhan Diva Zahra. Musim 2026 menjadi panggung berikutnya, tempat ia menantang dirinya sendiri untuk mencapai gelar yang kini menjadi target utamanya.

Dan sebagaimana debu lintasan yang selalu bergerak mengikuti arah angin, Diva pun melangkah maju tanpa ragu, membawa keyakinan bahwa ia belum menunjukkan segalanya. Titel Juara Nasional Wanita kini bukan hanya impian, tetapi tujuan yang sedang ia dekati satu tikungan demi satu tikungan.fey